kesan pertama menggenggam redmi note
KOMPAS.com - Lebih segar. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan kesan awal tentang Redmi Note 8 Pro. Kesan ini utamanya ditujukan untuk pemilihan warna. Xiaomi memperkenalkan sejumlah warna baru untuk lini Redmi Note. Warna yang cukup menarik perhatian adalah Pearl White, perpaduan dominasi putih mengilap dengan corak merah muda tipis-tipis. Ada pula warna baru yang hadir di Indonesia bernama Forest Green. Warna hijau zamrud membalut seluruh cangkang dan bingkai. "Kesegaran" juga ada di sisi dapur pacu yang menggunakan chip anyar MediaTek Helip G90T. Vendor asal China ini juga sesumbar memperkenalkan Redmi Note 8 Pro sebagai smartphone pertama yang diotaki chipset MediaTek Helio G90T. Baca juga: Xiaomi Redmi Note 8 Mulai Dijual Online 23 Oktober di Indonesia Ponsel ini juga menjadi yang pertama mengusung kamera utama 64 megapiksel di Indonesia, mendului Realme XT yang baru akan meluncur hari ini. Xiaomi pun percaya diri melabeli Redmi Note 8 Pro dengan embel-embel "pertama" untuk beberapa fitur yang baru disematkan. NFC misalnya, fitur ini untuk pertama kalinya hadir di seri ponsel Redmi Note. Baca juga: Fitur-fitur Serba Pertama di Redmi Note 8 Pro Bergeser ke desain. Dilihat dari desain bodinya, Redmi Note 8 Pro memang tampak agak berbeda dibanding Redmi Note 8 dan lini Redmi Note sebelum-sebelumnya. Terutama di area punggung. Paling kentara ada di susunan dan posisi modul kamera. Beda dengan modul kamera Redmi Note 8 di pojok kiri atas, modul kamera versi pro berada di tengah punggung. Tiga kamera tersusun vertikal, sejajar dengan panel pemindai sidik jari. Masing-masing terdiri dari kamera utama 64 megapiksel, ultra wide 8 megapiksel, dan depth sensor 2 megapiksel. Satu kamera lainnya yakni, kamera makro 2 megapiksel menyebar di sisi kanan, tepatnya di bawah LED flash. Mode 64 MP di Redmi Note 8 Pro(Kompas.com/Wahyunanda Kusuma) Redmi Note 8 Pro memiliki layar lebih luas, berbentang 6,53 inci dengan resolusi full HD plus. Memang ia masih menggunakan "poni" sebagai rumah kamera depan 20 MP. Namun, sisi dagunya agak lebih tipis dibanding Redmi Note 8 yang digunakan untuk menampung logo "Redmi". Xiaomi mengklaim tebal bingkai bawah ini hanya 4,2mm. Mirip dengan Redmi Note 7 sebelumnya, baik Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro sama-sama dilindungi Corning Gorilla Glass 5 di layar dan cangkang. Selain desain muka dan punggung, sisi-sisi lain Redmi Note 8 Pro sama dengan Redmi Note 8. Baca juga: Kamera 64 Megapiksel Redmi Note 8 Pro, Berguna atau Cuma Gimmick? Sisi bawah misalnya sama-sama dihuni lubang jack audio 3,5mm, lubang speaker, dan USB-C. Xiaomi juga masih memasang sensor IR remote yang disebut Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, menjadi fitur favorit Mi Fans Tanah Air. Sementara di sisi kanan terapat tombol daya dan volume dan sebuah laci kartu SIM dan microSD di sisi kiri. Penjualan perdana Redmi Note 8 Pro akan digelar pada pada 29 Oktober 2019 di Shopee, Mi.com, dan Authorized Mi Store. Harganya Rp 2.999.000 untuk varian 6 GB/ 64 GB dan 3.399.000 untuk varian 6 GB/ 128 GB. Banderol di atas merupakan harga perkenalan. Nantinya, harga jual masing-masing varian Redmi Note 8 Pro di pasaran akan lebih tinggi sebesar Rp 100.000, yakni Rp 3.099.000 untuk 6 GB/ 64 GB dan 3.499.000 untuk 6 GB/ 128 GB.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesan Pertama Menggenggam Redmi Note 8 Pro", https://tekno.kompas.com/read/2019/10/24/10050077/kesan-pertama-menggenggam-redmi-note-8-pro?page=all.Penulis : Wahyunanda Kusuma PertiwiEditor : Oik Yusuf
0 komentar:
Posting Komentar